Minggu, April 10, 2011

cheater




Sabtu, Desember 04, 2010






Kamis, November 25, 2010

cheater pb





Kamis, November 26, 2009

Profil PSM MAKASSAR




PROFIL PSM Makassar

Berikut profil lengkap PSM Makassar:

2 Nov 2008 10:38:17

PSSI PSM Makassar
Galeri Foto
Perbesar
PSSI PSM Makassar

Hal-Hal Terkait

Tim


Oleh Yuslan Kisra

Berdiri: 1915
Alamat: JL Dr Sam Ratulangi No 3, Makassar
Telepon : (0411) 380388
Ketua Klub: Ilham Arief Sirajuddin
Stadion: Gelora Andi Mattalata Mattoangin, Makassar

Sejarah Singkat

Persatuan Sepakbola Makassar atau lebih populer dengan sebutan PSM Makassar, adalah sebuah tim sepakbola Indonesia yang berbasis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tim berjuluk Juku Eja yang juga
biasa dijuluki Ayam Jantan dari Timur merupakan salah satu tim terkuat di pentas sepakbola nasional.

Itu bisa dilihat dengan tampilnya tim ini sebanyak tiga kali mewakili Indonesia di ajang Liga Champions Asia.Selain itu, PSM Makassar merupakan salah satu tim yang mencatat rekor prestasi paling stabil di era sepakbola profesional sejak Liga Indonesia digulirkan, dengan sekali menjadi juara dan empat kali tampil sebagai runner-up.

Hebatnya lagi, tim ini hanya sekali gagal menembus putaran final. Satu prestasi yang cukup spektakuler karena mampu tetap eksis dan melanjutkan keperkasaanya, seperti yang pernah dilakukan di era perserikatan. 

Kisah terbentuknya PSM Makasar dimulai pada 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepakbola bernama Makassar Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian tercatat
sebagai embrio PSM. Dalam perjalanannya, MVB menampilkan putra-putra pribumi di jajaran elite persepakbolaan Hindia Belanda, seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal dan cukup disegani.

Pada masa itu, sekitar 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS,
sejumlah klub dari Sumatera, Borneo, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia. Pendek kata, MVB langsung melejit sebagai klub ternama.

Sayang pada usianya yang ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Itu karena orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap, sedangkan
pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa (pekerja paksa). Sebagiannya lagi dikirim ke Burma (kini Myanmar). MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepakbola di Indonesia kala itu.

Apalagi Jepang menerapkan aturan segala yang berbau Belanda harus dimusnahkan. Tak terkecuali itu adalah klub sepakbola. Sebaliknya, untuk mencari dukungan penduduk setempat, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepakbola Makassar (PSM).

Ketika Indonesia terlepas dari penjajahan. PSM mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi Ketua PSM. Meskipun sederhana, namun roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Tampaknya udara kemerdekaan ikut memberi "nafas segar" bagi PSM.

Pada dekade 1950, PSM mulai melakukan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Salah satunya yang paling fenomenal tentunya adalah
Ramang. Bahkan kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM dan tercatat dalam sejarah sepakbola nasional sebagai legenda itu tetap dikenang hingga saat ini. Mungkin itu pula yang membuat tim ini
terkadang dijuluki Pasukan Ramang.

PSM pertama kali menjadi juara perserikatan pada 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan di partai final yang digelar di Medan. Sejak saat itu PSM menjadi kekuatan baru di jagad sepakbola Indonesia.
Terlebih karena setelah itu prestasi tim ini terus berlanjut, sehingga membuat mereka masuk dalam jajaran elit klub di tanah air. Lima kali gelar juara perserikatan mereka raih serta beberapa kali runner-up, semakin memantapkan tim ini layak disebut sebagai jawara Perserikatan, yang hingga saat ini masih tetap menjadi tim papan atas Liga Indonesia.

Di era sepakbola profesioanl, tim ini pernah mencatat prestasi mengesankan dengan menjadi The Dreem Tim ketika mengumpulkan sejumlah pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santoso, Miro Baldo Bento, Kurniawan Dwi Julianto, yang dikombinasikan dengan pemain asli Makasar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. Hebatnya, PSM kala itu hanya dua kali menelan kekalahan dari 31 pertandingan yang mereka mainkan.

Kiprah Di Superliga

Seiring dengan berjalannya waktu, prestasi PSM Makassar sempat memudar di awal perhelatan Superliga 2008/09. Bahkan tim ini nyaris tidak mengantongi tiket ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola di tanah air tersebut. Untung saja di detik-detik akhir Syamsul Haeruddin dan kawan-kawan mampu bangkit dan meraih kemenangan, sehingga bisa merebut satu tiket dari 18 kontestan Superliga melalui jalur kompetisi.

Saat tampil di Superliga, PSM kembali meredup, menyusul kebijakan manajemen yang tidak menggunakan pemain lokal dari luar Makassar. Hal itu membuat Juku Eja kehilangan tajinya. Kemenangan sepertinya
sulit mereka raih hingga akhirnya manajemen mendepak pelatih Radoy Minkovski asal Bulgaria, karena dianggap gagal memberikan prestasi.

Selanjutnya posisi Radoy digantikan Raja Isa. Di tangan mantan pelatih Persipura Jayapura asal Malaysia itu diharapkan prestasi PSM bisa lebih baik. Tapi rupanya kehadiran pelatih yang mampu membuat Persipura tampil trengginas ini tidak banyak membawa perubahan. Itu karena materi pemain lokal yang dimiliki memang jauh dari harapan.

Tak heran jika Raja Isa pernah menyatakan skuad timnya sangat sulit untuk tampil sebagai juara Superliga. Hal itu berdasarkan pertimbangan materi pemain yang dimiliki. Tidak sekedar berkomentar tentunya. Sebab pelatih berdarah Bugis itu sebelumnya melakukan analisis secara mendalam mengenai pemain lokal yang mengisi skuad PSM. Hasilnya, mayoritas pemain itu minim "jam terbang".   

Peluang Juara

Seperti telah disebutkan pelatih Raja Isa, jika timnya sangat sulit untuk juara sekiranya tidak ada penambahan materi pemain utamanya di sektor pemain lokal. Itu bisa dilihat dengan posisi tim kebanggaan warga Kota Makassar di klasemen sementara. Di mana mereka bercokol di papan tengah dengan torehan 20 poin dari 15 pertandingan. Hasil dari lima kali menang, lima kali seri, dan lima kali kalah. Terpaut cukup jauh dengan Persipura yang memimpin klasemen sementara dengan 39 poin.

Meski demikian, sebagai tim yang cukup disegani, peluang PSM tampil sebagai yang terbaik di kompetisi paling elit di tanah air yang baru pertama kali digulirkan ini tetap terbuka. Terlebih jika di putaran kedua nanti kebijakan menggunakan tenaga pemain lokal Sulawesi Selatan itu bisa diubah. Jika tidak, maka beberapa pemain asal Makassar yang saat ini merumput di tim lain harus bisa ditarik.

Sebut saja M Ilham di Persija Jakarta, Hamka Hamzah di Persik Kediri, Isnan Ali di Sriwijaya Football Club (SFC) dan lainnya. Sayang hal ini tidak semudah membalikkan tangan. Sebab sudah pasti klub di mana para pemain itu tampil bakal menahannya. Kalau pun tidak, harganya dipastikan selangit. Untuk itu, sekiranya PSM mengincar juara, maka kebijakan manajemen mutlak harus ditinjau.

Prestasi

Perserikatan

Juara: 1957, 959, 1965, 1966, 1991/92.
Runner-up: 1951, 1961, 1964, 1994

Liga Indonesia (LI)

1994/1995: Posisi ke-10, Wilayah Timur
1995/1996: Runner-up
1996/1997: Semi-finalis
1997/1998: Liga Indonesia dihentikan
1998/1999: Delapan Besar
1999/2000: Juara
2001: Runner-up
2002: Semi-finalis
2003: Runner-up
2004: Runner-up
2005: Finalis delapan besar
2006: Finalis delapan Besar
2008: Posisi ke-5 Wilayah Timur

Liga Champions Asia

2001 - Perempat final (masih bernama Piala Champions Asia)
2004 - Babak pertama
2005 - Babak pertama

Selasa, November 24, 2009

video star spot

video star spot

Sabtu, Oktober 24, 2009

Btn lalabat indah


di btn pepabri


tampak bagian atas mesjid Babussalam

Bagian samping mesjid

tk/tpa babussalam(mesjid lama)

Kamis, Oktober 22, 2009

gambar soppeng

http://distan.bkc.co.id/foto/image/Soppeng.gifhttp://farm4.static.flickr.com/3099/2755163793_944fe0ce1f_o.jpg


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes